BINTARA PEMBINA DESA-BABINSA KAGUNGAN DALEM
Babinsa Kampung Bujung Tenuk Kagungan Dalem Kodim 0426/TB, Sertu Supriyono berkesempatan menghadiri peletakan batu pertama pembangunan gereja GKSBS IMANUEL di Kampung Bujung Tenuk Kagungan Dalem RT 03/RW 03 Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang. Selasa (26/1/21)
Peletakan batu pertama pembangunan gereja ini sebagai tindak lanjut atas perijinan dan dukungan dari warga yang tidak mempermasalahkan adanya tempat ibadah diwilayah tersebut. Pada dasarnya, menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya dan Kepercayaan Masing-masing adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun dan oleh siapapun.
Kegiatan ini selain dihadiri oleh tokoh masyarakat, Pemuda dan warga sekitar, juga dihadiri oleh Kasi Pemerintahan, kepala Dusun, RT, sekertaris kampung Bujung Tenuk kagungan Dalem, dan di pimpin langsung Oleh Kepala Kampung Medya Putra MA.
Menurut Sertu Supriyono, dengan adanya peletakan batu pertama pembangunan gereja GKSBS IMANUEL Kagungan Dalem ini dapat mempermudah jemaat akan di adakannya Kegiatan ibadah Minggu diama gereja sebelumnua memiliki akses jauh dari Lingkungan Masyrakat semoga dapat bermanfaat atas pembangunan gereja yang ada di lingkungan Masyrakat khusususnya di Dusun Kagungan Dalem ini. Dengan adanya pembangunan gereja ini juga memperlihatkan adanya kerukunan antar umat beragama yang terjaga dengan baik di Bawah Nanguan Bapak Kepala Kampung Medya Putra MA.
Rumah ibadat merupakan bangunan yang memiliki ciri-ciri tertentu, khusus dipergunakan untuk beribadah bagi para pemeluk masing-masing agama secara permanen.Tentunya pendirian tempat ibadat (khususnya gereja) telah diatur dan harus memenuhi kaedah yang tercantum dalam peraturan bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No. 9 Tahun 2006 dan No. 8 Tahun 2006.
Keberhasilan pembangunan tempat ibadat (gereja) ini, ada salah satu peran Babinsa didalamnya. Sebagai pelaksana pembinaan teritorial ditingkat Koramil, peran Babinsa terlihat setelah tumbuh kondusifitas diwilayah tersebut dan kemampuanya dalam meredam setiap gejolak yang timbul Antar umat Beragama.
Red : End
Peletakan batu pertama pembangunan gereja ini sebagai tindak lanjut atas perijinan dan dukungan dari warga yang tidak mempermasalahkan adanya tempat ibadah diwilayah tersebut. Pada dasarnya, menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya dan Kepercayaan Masing-masing adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun dan oleh siapapun.
Kegiatan ini selain dihadiri oleh tokoh masyarakat, Pemuda dan warga sekitar, juga dihadiri oleh Kasi Pemerintahan, kepala Dusun, RT, sekertaris kampung Bujung Tenuk kagungan Dalem, dan di pimpin langsung Oleh Kepala Kampung Medya Putra MA.
Menurut Sertu Supriyono, dengan adanya peletakan batu pertama pembangunan gereja GKSBS IMANUEL Kagungan Dalem ini dapat mempermudah jemaat akan di adakannya Kegiatan ibadah Minggu diama gereja sebelumnua memiliki akses jauh dari Lingkungan Masyrakat semoga dapat bermanfaat atas pembangunan gereja yang ada di lingkungan Masyrakat khusususnya di Dusun Kagungan Dalem ini. Dengan adanya pembangunan gereja ini juga memperlihatkan adanya kerukunan antar umat beragama yang terjaga dengan baik di Bawah Nanguan Bapak Kepala Kampung Medya Putra MA.
Rumah ibadat merupakan bangunan yang memiliki ciri-ciri tertentu, khusus dipergunakan untuk beribadah bagi para pemeluk masing-masing agama secara permanen.Tentunya pendirian tempat ibadat (khususnya gereja) telah diatur dan harus memenuhi kaedah yang tercantum dalam peraturan bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No. 9 Tahun 2006 dan No. 8 Tahun 2006.
Keberhasilan pembangunan tempat ibadat (gereja) ini, ada salah satu peran Babinsa didalamnya. Sebagai pelaksana pembinaan teritorial ditingkat Koramil, peran Babinsa terlihat setelah tumbuh kondusifitas diwilayah tersebut dan kemampuanya dalam meredam setiap gejolak yang timbul Antar umat Beragama.
Red : End
Komentar
Posting Komentar